SMPN 15 Kota Tangerang Selatan Gelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
16 November 2022
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 15 Kota Tangerang Selatan menggelar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebut P5 dengan mengusung tema 'Gaya Hidup Berkelanjutan dan Bhinneka Tunggal Ika' untuk kelas 7 terkait Kurikulum Merdeka Belajar 2022 di Lapangan SMPN 15 Kota Tangsel di Jalan Griya Hijau Raya nomor 1 Paku Alam Kecamatan Serpong Utara,Tangsel pada Rabu pagi, 16 November 2022.
Adapun acara yang didukung oleh Stockholder SMPN 15 Kota Tangsel baik Kepala Sekolah SMPN 15 Kota Tangsel Mamat Rahmat, S.Pd., Adin Wijaya, M.Sc. selaku Kabid Humas SMPN 15 Kota Tangsel, jajaran guru, Komite SMPN 15 Kota Tangsel, Korlas dan para wali murid.
Acara ini diisi dengan pameran bazar atau stan-stan kuliner berupa makanan dari berbagai daerah, seperti sate madura, tarian-tarian daerah dengan baju daerahnya, fashion show, sejumlah ecobrick dari ajang murid kelas 7 dan partisipasi dari kelas 8 dan 9 pun ditemui.
Saat ditemui Detik60.com, Adin Wijaya menyampaikan, SMPN 15 Kota Tangsel melaksanakan giat amanat kurikulum merdeka, yakni Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5-red) dimana siswa tidak hanya menerima kurikulum di dalam kelas saja namun diterapkan diluar kelas,"ujarnya.
Dari tujuh proyek yang diamanatkan, kita mengambil dua tema yakni Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kebhinnekaan Tunggal Ika. Adapun dua tema tersebut menyingkapi sanitasi kebersihan, daur ulang serta keragaman yang ada di Indonesia berkaitan dengan kekayaan bangsa yang memiliki banyak keanekaragaman baik itu pakaian, makanan, seni dan sebagainya. Dalam kesempatan ini siswa-siswi menampilkan beberapa yang bisa dilaksanakan oleh peserta didik seperti 12 aneka ragam makanan, pakaian dari banyak kepulauan.
"P5 ini menaikkan dua tema yakni gaya hidup berkelanjutan menyingkapi sanitas kebersihan dan daur ulang dan yang kedua kebhinnekaan Tunggal Ika berkaitan dengan kekayaan bangsa yang memiliki banyak keanekaragaman baik itu pakaian,makanan,seni dan lain sebagainya. Dalam kesempatan ini, anak-anak menampilkan makanan sebanyak 12 aneka ragam makanan yang dipamerkan di stand makanan terlihat memiliki harta tak ternilai.
"Dari sisi pakaian juga yang ditampilkan anak-anak yakni berbagai kepulauan ada yang dari Sumatera, Jawa, DKI Jakarta, Bali dan banyak lagi yang di representasikan disini. Dan hal ini dapat diambil oleh siswa-siswi dari sisi pengetahuan yang langsung dipraktekkan seperti ini akan mudah diingat oleh mereka,"papar Adin kepada Detik60.com, Rabu, 16 November 2022.
Lanjut Adin, "Kedua, Gairah belajar akan menghilangkan kejenuhan di kelas sehingga euforia lain daripada yang lain dan ini merupakan awal tahun di SMP Negeri 15 Kota Tangsel melaksanakan kegiatan P5 ini karena dalam kurikulum P5 ini baru dilaksanakan pada tingkat kelas 7 nah mungkin kedepannya, kelas 8 dan kelas 9 dan lapangan lebih semarak lagi,"tandasnya.
"Harapan kami sebagai pendidik, apa yang diinginkan oleh kurikulum merdeka ini dapat terpenuhi,"ujar Adin sembari menyampaikan bahwa terlaksananya acara ini lantaran adanya dukungan yang begitu hebat terutama dari Kepala Sekolah SMPN 15 Kota Tangsel, Mamat Rahmat selaku pimpinan di sini, guru-guru juga peran Komite, Korlas dan wali murid terlibat dan hadir disini menjadi kegiatan kurikulum sekolah tanpa ada keterlibatan dinas,"ucap Kabid Humas SMPN 15 Kota Tangsel.
Detik60.com pun menemui seorang wali murid kelas 7.3 bernama Purnomo,"Kegiatan berlangsung ada bazar makanan daerah dari masing-masing kelas yang ditampilkan ada dari Jawa Timur, Sumatera, Jawa Tengah dan sebagainya. Terlihat disitu setiap stan-stan kecil terdiri dari masing-masing kelas dengan partisipasi dari wali murid-wali murid sedangkan kegiatan yang sedang berlangsung di panggung terdapat kegiatan fashion show seluruh indonesia merupakan keterlibatan dari masing-masing siswa kelas 7 dan disitu siswa sudah menampilkan keanekaragaman adat," terangnya.
Tambahnya, "Berikutnya ada yang sedang berlangsung adalah lomba tari yang juga diambil dari tarian daerah seluruh Indonesia, kemudian ada tema gaya hidup berkelanjutan disebelah kanan depan ada beberapa item ecobreak yang terbuat dari sampah-sampah plastik lalu dikemas dengan sedemikian rupa dari produk-produk biasa. Disana anak-anak sudah diajarkan hal-hal yang sifatnya daur ulang,"seru Purnomo.
Ditanya mengenai acara P5 ini apakah bisa sampai pesannya ke murid,Purnomo menjawab,"cukup mengena karena mereka dilibatkan tak hanya teori dikelas saja namun langsung di praktekkan dan menurut saya bagus sekali sekaligus untuk kedepannya ditindaklanjuti dengan tema berbeda,"tutupnya.
Definisi Ecobrick adalah botol plastik bekas yang diisi padat dengan limbah non biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali.