Dekati Bulan Ramadhan, Ternyata Puasa Usai Sya’ban Tak Diperbolehkan: Simak Yuk Penjelasannya Para Ulama

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 10:26 WIB
ilustrasi sambut ramadhan (nanda)
ilustrasi sambut ramadhan (nanda)

 

DETIK60.COM-Malam Nisfu Sya’ban menjadi malam yang spesial dan terjadi pada pertengahan bulan Sya’ban. Dan terjadinya peringatan tersebut maka warganet bakal mendekati bulan Ramadhan.

Kemudian, bagaimana hukumnya orang yang berpuasa setelah Nisfu Sya’ban, Detik60.com merangkum dari berbagai sumber untuk membahas hukum para ulama tersebut dibawah ini.

Berkenaan hukum para ulama masih berbeda pendapat akan hukum, akan tetapi Nabi Muhammad SAW melarang puasa pada tiga hari sebelum Ramadhan. Dalam kitab Fiqhul Islami wa Adillatuhu karya Syekh Wahbah Zuhaili menyebutkan bahwa Ulama Mazhab Syafii mengatakan, puasa setelah masuknya Nisfu Sya’ban  itu diharamkan karena termasuk hari Syak, kecuali dengan sebab tertentu seperti, sudah terbiasa melakukan puasa, puasa Daud, puasa Senin dan Kamis, puasa Nadzar, puasa Qadha, puasa Kafarah.

Baca Juga: 99 Sifat Ilahi Terkandung Dalam Asmaul Husna: Simak Yuk Tepat di Hari Jumat

Kenapa dilarang melaksanakan puasa setelah masuknya Nisfu Sya’ban?

Ulama melarang hal ini dikarenakan pada hari itu di anggap Syak (ragu), karena waktu ramadhan tiba sebentar lagi. Di khawatirkan orang yang berpuasa setelah datangnya Nisfu Sya’ban tidak sadar kalau ternyata dia telah memasuki bulan Ramadhan.

Akan tetapi puasa setelah Nisfu Sya’ban di perbolehkan bagi mereka yang ingin membayar kafarah, qadha puasa, dan bagi mereka yang ingin melanjutkan puasa setelah puasa Nisfu Sya’ban.

Editor: Meika Ardhianto

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X