Kisah Inpiratif Sang Kartini Dari Kota Padang, Perempuan Penggerak Perekonomian: Bernama Elsa Maharani

- Sabtu, 31 Desember 2022 | 18:27 WIB
Elsa Maharani (Nurfaisah Baharuddin)
Elsa Maharani (Nurfaisah Baharuddin)

 

 

Elsa Maharani namanya, perempuan cerdas berjiwa sosial tinggi yang berasal dari Kota Padang. Sosok Kartini Masa Kini yang memiliki semangat juang yang tinggi dan sikap optimis dalam membangun perekonomian daerahnya ditengah pandemi yang melanda hampir seluruh dunia termasuk Indonesia.

Perempuan berhijab yang memiliki jiwa semangat kartini yang sudah mendarah daging tersebut menjadi motivasi para wanita agar terus produktif membangkitkan perekonomian dan terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.

Elsa memotivasi para wanita khususnya ibu rumah tangga bahwa wanita tidak lagi hanya bisa mengurus rumah tangga namun juga dapat berperan sebagai penggerak perekonomian di keluarga maupun daerahnya.

Baca Juga: Intip Profil Katy Louise Saunders: Aktris Inggris ini Pacar Baru Song Jong Ki Semenjak September 2022?

Perempuan yang memiliki keahlian dalam menjahit tersebut, mampu memproduksi hijab dengan merek sendiri yakni Maharrani Hijab dengan Motto ‘sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia’ (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni).

Motto tersebut digunakan karena sesuai dengan prinsip hidupnya sejak kecil yang ingin bermanfaat bagi orang banyak utamanya untuk orang disekitarnya. Berawal  dari rasa prihatin dirinya terhadap keadaan ekonomi yang tergolong lemah disekitar tempat tinggalnya sehingga muncullah dorongan agar bisa berkontribusi membantu membangkitkan perekonomian di sekitar tempat tinggalnya. Dari rasa prihatin tersebut, tergelitik keinginan dalam dirinya bagaimana agar para ibu rumah tangga disekitarnya bisa roduktif dan bisa membantu perekonomian keluarganya.

Dengan kegigihan dan semangatnya yang tinggi, Elsa memberdayakan para perempuan di kampungnya utamanya ibu rumah tangga yang tidak memiliki penghasilan dengan memberikan bekal berupa pelatihan menjahit.

Perlahan-lahan Elsa membimbing para perempuan tersebut dan memotivasinya agar mereka bisa bangkit bersama memajukan perekonomian daerahnya. Ketekunan dan  Keahlian menjahit yang dimiliki Elsa dapat tersalurkan dengan baik.

Hingga kini sebanyak 15 orang perempuan yang sebelumnya ada yang berprofesi sebagai pencacah batu kali dan asisten rumah tangga, telah diberdayakan dengan menjadikannya tenaga produksi hijab yang menjadi bisnisnya saat ini. Elsa tidak hanya berhasil memberdayakan perempuan disekitarnya, namun juga berhasil menarik minat para konsumen hingga hijabnya dapat laku di pasaran.

Hijab yang di produksi Elsa sangat mengedepankan kualitas dengan harga terjangkau sehingga pasaran hijabnya tersebut tidak hanya diminati oleh masyarakat di Kota padang saja, tetapi juga diminati oleh masyarakat di luar kota Padang.

Terbukti hingga saat ini, Elsa sudah memiliki 150 reseller dan agen hijabnya. Berkat jiwa optimis yang dimilikinya, perempuan yang diberdayakan Elsa kini sudah berpenghasilan tetap di atas  Upah Minimum Regional Kota Padang.

Dari hasil bisnis hijabnya tersebut, Elsa memiliki omset perbulan dengan jumlah fantastis tidak kalah dengan pendapatan pejabat tanah air. Ia membuktikan bahwa pendapatan yang diperoleh dari hasil bisnis hijabnya, tidak hanya dinikmati oleh dirinya sendiri namun dapat dinikmati oleh orang banyak yakni orang yang diberdayakannya maupun yang menjadi resellernya.

Rasa kepedulian dan sikap optimis dalam menggerakkan perekonomian daerahnya, tidak terhenti sampai disitu. Elsa juga memberdayakan sebagian narapidana di Lembaga Pemasyarakatan daerahnya dengan memberikan pelatihan menjahit.

Halaman:

Editor: Meika Ardhianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X