DETIK60.COM-PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tengah berupaya melakukan efisiensi dalam operasional perusahaannya dengan sistim strategi digitalisasi. Seiring terjadi perubahan pola masyarakat dalam melakukan transaksi dan menggunakan layanan perbankan dengan transformasi digital.
Walaupun begitu, tak dapat disangkal bahwa tak semua segmen tersentuh atau melek akan literasi digital. Oleh karenanya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebut BRI selalu berusaha menyediakan cara agar seluruh segmen nasabah bisa mendapatkan akses layanan perbankan.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama BRI Sunarso menerangkan bahwa perseroan terus berusaha menanamkan efisiensi dalam operasional BRI dengan strategi digitalisasi. Dimana BRI saat ini menerapkan konsep hybrid bank, memastikan masyarakat yang belum terlalu familiar terhadap digitalisasi bisa tetap terlayani.
Baca Juga: BRI Melalui Produk Tabungan BRI Simpedes Persembahkan Pesta Rakyat Simpedes Bagi Pelaku UMKM
Dirut BRI Sunarso memaparkan,"Dan ternyata kita punya riset, kita punya survei, bahwa masyarakat micro finance di Indonesia itu, pertama mereka sudah paham dengan alat-alat digital, dengan gadgetnya, tapi mereka kurang paham dengan produk keuangan digital," ucapnya.
Dengan demikian, kemampuan BRI untuk menyajikan layanan melalui digital dikombinasikan dari digital dan manual yang disebut hybrid seperti hybrid bank strategy yang paling sederhana adalah AgenBRILink. Agen ini mampu menjawab karakteristik nasabah mikro. AgenBRILink sendiri memiliki peranan yang begitu penting dalam perputaran perekonomian serta kehidupan masyarakat.
Praktisnya, AgenBRILink selalu siap melayani kebutuhan masyarakat sekalipun dalam periode hari libur. Hadirnya AgenBRILink juga dapat memudahkan aktivitas kehidupan masyarakat Indonesia melalui fitur-fitur yang sudah disediakan. Fitur-fitur yang dapat dinikmati seperti, pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, serta transaksi lainnya.
Hingga sekarang ini, BRI telah memiliki 666 ribu AgenBRILink yang tersebar di lebih dari 59 ribu desa. Jumlah tersebut tercatat telah mengcover 80 persen dari total desa di Indonesia. Adapun volume transaksi AgenBRILink selama Januari – Juni 2023 telah mencapai sebesar Rp675,8 triliun.
Jika dihitung setiap tahun, AgenBRILink telah menghasilkan nilai transaksi kurang lebih Rp1.300 triliun. Dari transaksi tersebut dihasilkan fee based income sebesar Rp 1,4 triliun setiap tahunnya, dan agen sendiri dapat menerima 2 hingga 3 kali lipat fee based income sebagai sharing fee.
Tak hanya itu, salah satu implementasi layanan digital juga dibuktikan melalui super apps BRImo. Tercatat, user BRImo saat ini mencapai 27,8 juta dengan nilai transaksi tumbuh 76,3 persen. Artinya transaksi lewat BRImo sudah mencapai nominal Rp1.896 triliun. Dengan lebih dari 100 fitur di dalamnya, super apps ini diharapkan dapat semakin memudahkan masyarakat.*
Artikel Terkait
KUR BRI 2023 Pinjaman Usaha Bunga Cuman 0,5 Persen Per Bulan, Yuk Cek Syarat dan Cara Pengajuannya
KUR BRI 2023: Cara Mudah Pengajuan Online Lewat HP Tanpa Ribet, Bisa Cair Rp10 Sampai Rp500 Juta
Jenis-Jenis KUR BRI 2023 Limit Pinjaman Hingga Rp500 Juta, Suku Bunga 0,5 Persen dan Tanpa Jaminan
Persyaratan Dokumen untuk Ajukan KUR BRI 2023! Simak Cicilan Plafon Rp 35 Juta yang Sangat Ringan
KUR BRI 2023: Pinjaman Online dengan Bunga Rendah, Ini Syarat dan Cara Pinjaman Rp10 Sampai Rp100 Juta
Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI 2023 Online, Bunga Hanya 0,5 Persen Per Bulan
Tabel Angsuran KUR BRI 2023 Plafon Rp50 Juta, Bunga Rendah Cuman 0,5 Persen Per Bulan! Ini Cara Pengajuannya
Buruan Ajukan Usaha Anda Untuk Memperoleh Kucuran Dana Cair KUR BRI 2023: Intip Persyaratan dan Suku Bunganya
Butuh Tambahan Modal Usaha? KUR BRI 2023 Tawarkan Pinjaman Rp10 Sampai Rp500 Juta dengan Bunga Rendah
Cara Mudah Ajukan KUR BRI 2023 Online! Pengusaha Bisa Cair Rp10 Sampai Rp100 Juta Tanpa Jaminan