DETIK60.COM - Penyelenggaraan konser BLACKPINK World Tour [BORN PINK} JAKARTA pada Sabtu, 11 Maret 2023 hingga Minggu , 12 Maret 2023 lalu disambut baik oleh masyarakat Indonesia, terutama para penggemarnya.
Antusiasme ini sudah terlihat sejak awal penjualan tiket pada November 2022 lalu yang langsung ludes terjual dalam hitungan menit.
Selain itu, terpantau juga antusiasme ‘Blink’ sebutan untuk penggemar Girlgroup K-pop Blackpink tersebut sampai ramai diperbincangkan di media sosial twitter hingga trending dengan hastag #BORONPINKinJAKARTA, pada Selasa, 7 Maret 2023 lalu.
Perbincangan tersebut berisikan promosi freebies, atau aksesoris handmade K-pop yang akan dibagikan gratis saat konser Blackpink diselenggarakan.
Namun, dibalik antusiasme tersebut ada beberapa Kontroversi yang mengiringi sejak sebelum hingga setelah terselenggaranya konser BLACKPINK World Tour tersebut.
Kontroversi Penyelenggaraan Konser Blackpink di Stadion GBK
Berikut Detik60.com merangkum dari berbagai sumber, terkait beberapa Kontroversi yang menyertai terselenggaranya konser Blackpink di Jakarta, sebagai berikut :
1. Partai Gerindra beri Giveaway Tiket Konser Blackpink
Sebelum konser Blackpink digelar di GBK, Partai Gerindra secara terang-terangan memberi pengumuman akan memberikan ‘giveaway’ tiket konser Blackpink kepada masyarakat.
Dengan adanya hal ini, tentu menuai Kontroversi di kalangan warganet, terlebih para ‘Blink’ atau penggemar Blackpink sendiri.
“Dalam rangka iseng-iseng aja, mimin mau bagi-bagi tiket konser BLACKPINK untuk teman-teman sekalian. Tapi ada syaratnya,” tulis akun twitter Partai Gerindra @Gerindra.
Dijelaskan, giveaway tersebut akan diberikan kepada warganet yang dapat mengunggah fotonya dengan atribut Blackpink di baliho atau pun billboard Prabowo Subianto di akun masing-masing.
Selain itu, ditambahkan dalam keterangan twitternya, pengguna akun tersebut juga harus sudah follow dan mention foto yang diunggah, ke akun @Gerindra dan @prabowo, dengan batas waktu sampai hari Jumat, 10 Maret 2023 lalu, pukul 08.00.
Di mana, diketahui saat ini Prabowo selaku ketua dari Partai Gerindra ini, telah diusung untuk maju dalam pencalonan Presiden di Pilpres 2024.