DETIK60|KABUPATEN TANGERANG -Sejumlah Lembaga Penggiat dan Pemerhati Dunia Pendidikan beserta awak media se-Kabupaten Tangerang menyambangi SMKN 8 guna memantau proses PPDB yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur.
Sekolah Menengah Kejuruan ini yang berlokasi di Jalan Raya Daru Km 1,5 dengan Juknis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten patut diberikan apresiasi kepada pihak sekolah yang telah melaksanakan prosedur yang ketat ini.
Hal tersebut bertujuan guna menghindari terjadinya praktik-praktik kecurangan yang terjadi selama waktu PPDB.
Dalam kesempatannya, Ibu Eko Saptini Spd Mpd, selaku Kepala Sekolah SMK.Negeri 8 Tangerang, mengatakan, "Salah satu hal yang dilakukan untuk menjaga Marwah dari kegiatan ini adalah bahwa seluruh warga sekolah baik Kepala sekolah, guru, karyawan dan panitia PPDB wajib menandatangani bersama Fakta Integritas bersih dari segala hal dalam kegiatan PPDB tahun 2022/2023 ini," jelasnya.
"Saya sangat berharap semua proses yang dilakukan bersih sehingga Output yang di hasilkan akan berkualitas. Diijelaskan mengenai proses pelaksanaan PPDB yang di lakukan mulai dari Sosialisasi, Pendaftaran semua terbuka dan Transparan secara Online Test.
Dan perlu juga diketahui untuk Proses Seleksi PPDB tahun ini menggunakan pola Per - Rangkingan atau Passing Grade di setiap jurusannya, dimana akan berbeda - beda Passing Grade nya antara jurusan satu dengan jurusan yang lainnya. Sesuai dengan nilai dan banyak peminat pendaftar di jurusan tersebut," ungkapnya kepada awak media.
Hasil dari seleksi berupa pengolahan Nilai Raport dan Test Potensi Akademik menjadi acuan panitia dalam merekap data. Dan setelah di rekap maka hasilnya akan diinformasikan melalui Website sekolah," ungkapnya.
Dan apabila di temukan kuota yang tidak terpenuhi maka akan diisi oleh Passing Grade yang ada di bawahnya, begitu seterusnya.
Ibu Eko Saptini Spd Mpd, juga menjelaskan masih adanya temuan di lapangan, ulah sejumlah oknum yang mengatasnamakan organisasi tertentu atau ormas yang berusaha untuk memasukan calon siswa titipannya, padahal secara Passing Grade tidak lolos seleksi. Dan hal seperti ini dengan tegas Panitia menyatakan bahwa hal tersebut tidak dapat dibenarkan bahkan di Akomodir," pungkasnya.
Sementara itu di akhir kunjungannya Taslim Wirawan SH selaku Pemerhati dunia pendidikan Kabupaten Tangerang bersama Awak Media berpesan untuk selalu bersama - sama menjaga proses PPDB ini, karena ini merupakan suatu langkah kecil untuk mencetak siswa - siswi yang berkualitas, unggul dan berprestasi,"pungkasnya mengakhiri.
(Ari Ariyanto)
Baca Juga: Wujud Dukungan Menparekraf Sandiaga Uno, Limbah sungai Cisadane di olah jadi produk kerajinan.
