DETIK60.COM-Dengan potensi pasar yang besar ditambah pertumbuhan ekonomi yang konsisten, saat ini Indonesia dipandang sebagai salah satu negara besar dengan ekonomi paling berkembang di dunia.
Hal itu terbukti dengan ditunjuknya Indonesia untuk menggelar pertemuan G20 di Bali dan diundang dalam KTT G7 di Hiroshima, Jepang beberapa waktu lalu.
Menurut Wakil Rektor I Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Prof. Dr. Budiharjo, M.Si., saat ini sangat penting untuk mempersiapkan era Indonesia Emas dengan pendekatan green economy.
Baca Juga: Penerima Manfaat KJP Plus dan KJMU Wajib Tahu, Aturan Baru agar Dana Bantuan Bisa Cair ke Rekening!
"Jika kita ingin menciptakan Indonesia emas, seyogyanya kita kawal di aspek konsep, aspek kebijakan publik, aspek sistem, aspek strategi dan aspek SDM serta SDA," ujar Prof. Budiharjo dalam Studium Generale bertema 'Green Economy Menuju Indonesia Emas' yang digelar Pusat Studi Bisnis Universitas Moestopo," ucapnya dalam pernyataannya, Senin, 29 Mei 2023.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Universitas Moestopo pun menurut Prof. Budiharjo mempunyai tanggung jawab moral untuk membedah sebuah kebijakan publik yang menggunakan green economy untuk dikupas dan dianalisa dengan pisau akademis.
"Sebagai institusi pendidikan, universitas harus mampu membekali para mahasiswa tidak hanya dari sisi knowledge tapi juga keterampilan dan bakat," tambah Ketua Panitia Studium Generale, Dr. FX. Sugianto, M.M.
Sementara itu, Komisaris Independen Bank BCA, Dr. Cyrillus Harinowo memaparkan bahwa saat ini green economy merupakan arah baru di dunia investasi Indonesia.
Hal tersebut bisa dilihat dari bagaimana industri saat ini sudah mulai melakukan dekarbonisasi dan mengadopsi sumber energi berkelanjutan hingga transformasi menuju kendaraan listrik yang sudah di depan mata.
"Indonesia memiliki cadangan nikel yang besar sebagai bahan baku dasar pembuatan baterai kendaraan listrik. Hal ini berpotensi untuk mewujudkan Indonesia menjadi salah satu pemain utama di era transformasi kendaraan listrik," jelasnya.
Dr. Cyrillus pun memprediksi dengan semua indikator yang ada Indonesia akan menuju era keemasan. Sebab saat ini Sumatera, Jawa, dan Kalimantan terus konsisten dalam 'Growth Path.'
"Sementara itu, kita memiliki New Drivers of Growth yakni nickel region, Kawasan Industri Hijau Kalimantan Utara, dan IKN. Di tambah kawasan Indonesia Timur yang di masa depan akan pesat berkembang," lugasnya.
Karenanya, diyakini Indonesia akan mengalami Indonesia Emas pada tahun 2045 yang juga merupakan saat Indonesia genap 100 tahun.
Untuk mewujudkannya butuh persiapan dini dan matang yang bisa dimulai saat ini dengan menerapkan green economy demi menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembatasan eksploitasi sumber daya alam dan penerapan pembangunan yang rendah karbon.
"Pemanfaatan SDA harus dilakukan secara efektif dan efisien dengan menerapkan investasi hijau, penggunaan sumber energi yg baru dan terbarukan, serta inovasi pada penemuan teknologi baru yang ramah lingkungan," tegas CEO Pusat Studi Busnis Universitas Moestopo, Dr. Ir. Tjipta Purwita, MBA yang juga berperan sebagai moderator.**
Artikel Terkait
Kunjungan Siswa SMA Al Irsyad Cilacap Ke PKBM Annur: Ilmu Kewirausahaan Di Bagikan Kepada Siswa SMA Al Irsyad
Informasi Prediksi Kapan Kartu Prakerja Gelombang 54 Bakal Dibuka! Yuk Siapkan Syaratnya Dari Sekarang
PPDB Jakarta 2023 Telah Dibuka: Jadwal dan Syarat Pendaftaran PPDB untuk Jenjang SMP. Simak Selengkapnya!
Ingin Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 53?:Simak berikut 4 Cara Jitu Memilih Pelatihan
Tanggapan dan Bocoran UPT P4OP Pemprov DKI Jakarta: Kapan Pencairan KJP Plus dan KJMU Nah Simak Selengkapnya!
Uji Kelayakan Penerima KJP Plus dan KJMU Tahap 1 Tahun 2023 Selesai Dilaksanakan, Simak 23 Aturan Baru untuk P
Kapan KJP Plus dan KJMU Tahap 1 Tahun 2023 Cair? Cek Nama Penerima dan Jumlah Besarannya Di Sini!
SMP Anak Soleh Melepas 32 Siswa-siswi Dalam Gelar Perpisahan Angkatan 18 Tahun Ajaran 2022/2023
Bantuan KJP Plus dan KJMU Tahap 1 Tahun 2023 Cair Besok? Begini Penjelasan Disdik Pemprov DKI Jakarta
Penerima Manfaat KJP Plus dan KJMU Wajib Tahu, Aturan Baru agar Dana Bantuan Bisa Cair ke Rekening!