Kolaborasi Titimangsa Dalam Tradisi Sudamala:Epilog Calonarang 'Satu Dalam Cinta'

- Rabu, 24 Mei 2023 | 18:50 WIB
Sudamala  (Gibran_rakabuming)
Sudamala (Gibran_rakabuming)

DETIK60.COM-Usai menghadirkan pementasan teater tradisi Sudamala dimana Epilog Calonarang pada tahun lalu dari Titimangsa mempersembahkan kerjasama 'Satu Dalam Cinta'.

Diketahui sebelumnya telah sukses melaksanakan pementasan di Gedung Arsip Nasional, Jakarta dan kali ini Titimangsa bakal hadir kembali berkolaborasi Katadata dan Pura Mangkunegaran Solo dan didukung oleh Bank Central Asia (BCA).

Adapun acara Sudamala diproduseri oleh Nicholas Saputra dan Happy Salma didampingi produser pendamping acara yakni Gede Bayu Putra hingga membawa pementasan teater tradisi Sudamala keluar Jakarta.

 Baca Juga: Kenali Lebih Dekat Asal Usul Desa Panulisan: Kini Dipecah Menjadi 3 Desa

Perlu dicatat, satu dalam cita merupakan rangkaian acara yang terdiri atas pertunjukan SUDAMALA: Dari Epilog Calonarang (24-25 Juni 2023), Pasar Kangen (23-25 Juni 2023), Royal Heritage Dinner (23-25 Juni 2023) ditambah kegiatan kebudayaan lainnya yang diselenggarakan di Pura Mangkunegaran, Solo.

“Kami bertiga sepakat untuk dapat kembali menyelenggarakan pertunjukan Sudamala di Solo, tepatnya di Pura Mangkunegaran. Karena, tempat ini bagi kami sangat ideal berhubung memiliki nilai sejarah yang tinggi dan sangat terbuka untuk menerima berbagai bentuk kebudayaan yang beragam dan dari wilayah yang berbeda,” ungkap Nicholas Saputra, di Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023.

Berkat itulah, Nicholas Saputra dan Happy Salma telah lama menjalin komunikasi dengan pihak Mangkunegaran, yang kemudian menggandeng Katadata sebagai mitra bersama.

Titimangsa, Pura Mangkunegaran, dan Katadata memiliki perasaan, pandangan, dan kepedulian yang sama tentang nilai keberagaman dan
kolaborasi di Nusantara ini.

Jiwa keberagaman dan kolaborasi itu terlihat jelas dari adanya hubungan erat antara kebudayaan Jawa dan Bali yang bahkan telah dirintis sejak 1929 oleh Tjokorda Gde Raka Sukawati, yang kala itu beranjangsana ke Solo untuk mengikuti
Kongres Java Instituut kelima dan menyampaikan orasi tentang kebudayaan Bali.

KGPAA Mangkoenagoro X menambahkan,“Pada prinsipnya, masyarakat Jawa dan Bali berasal dari akar (roots) yang sama. Di Mangkunegaran sendiri, di era Eyang Buyut saya, KGPAA Mangkunegara VII, banyak sekali dibangun hubungan kebudayaan dengan kerajaan-kerajaan di Bali pada sekitar tahun 1930-40-an,” ucapnya. 

CEO & Co-Founder Katadata Metta Dharmasaputra mengatakan, sebagai perusahaan
media berbasis data, Katadata memiliki tanggung jawab untuk turut menumbuhkan spirit keberagaman, serta mengembangkan dan melakukan literasi budaya kepada publik. Tak hanya melalui pembuatan konten berita dan informasi, tapi juga melalui penyelenggaran berbagai event.

“Kolaborasi pertama Katadata dengan Pura Mangkunegaran terjadi saat melaksanakan Adeging Pura Mangkunegaran pada Maret lalu, yang juga menampilkan Happy Salma dalam pembacaan Babad Mangkunegaran,” ujar Metta.

Sejak itu tercetus rencana kerjasama berikutnya dengan Pura Mangkunegaran dan Titimangsa untukmenggelar rangkaian acara SATU DALAM CITA, yang terdiri dari pementasan tari Sudamala, Pasar Kangen dan Royal Heritage Dinner.

“Satu dalam Cita” dipersembahkan juga oleh Bank BCA sebagai sponsor utama event ini. EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn
menjelaskan, keikutsertaan Bank BCA didasari oleh semangat untuk ikut melestarikan budaya nusantara.

Halaman:

Editor: Meika Ardhianto

Sumber: rilis

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X