KUR BRI 2023 Lebih Ketat dan Prioritaskan Calon Debitur Baru: Betulkah Yuk Baca Siapa Saja Yang Di Tolak

DETIK60.COM-KUR BRI 2023 yang telah dibuka sejak Senin lalu, 6 Maret menjadi pertimbangan bagi para debitur yang mengajukan terutamanya debitur lama (Debitur Existing) dimana adanya aturan baru dalam pengajuan program bantuan kredit tersebut dari pemerintah.

Dalam persetujuan KUR BRI 2023 kembali kepada kepada hasil survey mantri BRI dan keputusan kepala unit  serta sistim yang berlaku sehingga hal tersebut tak bisa disamaratakan dengan semua masyarakat penerima KUR BRI 2023 nantinya.

Berdasarkan rangkuman detik60.com dari kanal youtube ENR Project Reviews menyebutkan bahwa adanya aturan baru dalam pengajuan KUR BRI 2023 bahwa sebelumnya telah diperkirakan debitur lama bakal mengalami kendala pada sistim yang baru dan ulasan ini agar pihak calon debitur tidak salah paham dalam persiapan pengajuan program kredit subsidi ini.

Baca Juga: Kabar Terbaru! Sebelum Pengajuan KUR BRI 2023: Calon Debitur Kudu Paham 6 Aturan Baru dan Yuk Simak Ulasannya

Dalam KUR BRI 2023 saat ini terdapat perbedaan antara para debitur lama dengan calon debitur yang belum pernah mengajukan program kredit subsidi tersebut.

KUR BRI 2023 lebih diperuntukkan bagi calon debitur baru dimana nampak suku bunga yang diterapkan KUR 2023 dengan suku bunga 3 persen pada program KUR Supermikro untuk debitur baru.

Ditambah lagi untuk KUR Mikro dan KUR Kecil dengan suku bunga dibebankan kepada debiturnya sebagai berikut:

Pinjaman pertama : 6 persen per tahun (Debitur baru KUR 2023);

Pinjaman kedua     : 7 persen per tahun untuk suplesi pertama;

Pinjaman ketiga     : 8 persen per tahun untuk suplesi kedua;

Pinjaman keempat : 9 persen per tahun untuk suplesi ketiga.

*Jika batas kredit masih tersisa.

Kemudian aturan baru untuk persyaratan calon debitur untuk program KUR tahun ini diganti dari tidak sedang menjadi belum pernah sama sekali dan berikut persyaratan KUR BRI 2023 yakni:

 KUR Supermikro 2023