DETIK60.COM-Jika warganet adalah pemula dalam menggunakan bitcoin diluar pengertian teknisnya maka anda mulai mengunduh aplikasi dompet bitcoin (wallet bitcoin) untuk ditanamkan di smartphone atau komputer anda. Setelah itu, otomatis akan membuat alamat bitcoin pertamadan bisa membuat lebih banyak alamat bitcoin lagi kapanpun anda membutuhkannya.
Tepatnya, sebagai pengguna baru dapat memberitahukan alamat bitcoin itu kepada rekan-rekan anda sehingga mereka dapat membayar anda ataupun sebaliknya. Hampir persis cara kerjanya dengan email namun lebih baik digunakan sekali saja.
Dikutip dari bitcoin.org terkait Blockchain itu sendiri merupakan sebuah catatan transaksi publik dimana jaringan Bitcoin bersandar. Semua transaksi yang telah dikonfirmasi tersimpan didalam rantai blok. Alhasil, dompet Bitcoin menjadi tempat perhitungan sisa uang yang dapat dibelanjakan serta transaksi-transaksi baru memperoleh verifikasi dalam memastikan transaksi benar dilakukan penggunanya.
Baca Juga: Bimbang Ingin Investasi Emas atau Bitcoin? Yuk Kenali Karakteristik Keduanya
Integritas dan urutan kejadian rantai blok di aplikasikan memakai kriptografi.
Pengertian suatu transaksi merupakan transfer nilai antar dompet Bitcoin yang dimasukkan ke dalam rantai-blok. Dompet Bitcoin menyimpan sebagian data rahasia yang disebut kunci pribadi atau seed, yang digunakan untuk menandatangani transaksi, memberikan bukti matematis bahwa memang benar berasal dari pemilik wallet.
Tanda tangan juga untuk tindakan pencegahan transaksi yang dapat diubah oleh siapapun usai diterbitkan. Semua transaksi ditampilkan ke dalam jaringan dan biasanya akan mulai dikonfirmasi dalam waktu 10-20 menit, melalui proses yang disebut pertambangan.
Memroses - pertambangan
Pemahaman mengenai pertambangan itu sendiri merupakan sistem konsensus terdistribusi yang digunakan untuk mengonfirmasi antrian transaksi dengan memasukkannya ke dalam rantai-blok.
Baca Juga: Indikasi 'Main Serok' Harga Dapat Terjadi Pada Shiba Inu dan DOGEcoin: Mulai Terjun
Mekanisme menerangkan urutan kronologis rantai-blok, melindungi netralitas jaringan, dan memungkinkan komputer lain untuk menyetujui keadaan sistem.
Agar dapat dikonfirmasi, transaksi haruslah dirangkai dalam sebuah blok yang sesuai dengan aturan kriptografi ketat dan akan diverifikasi oleh jaringan. Aturan itu, untuk mencegah manipulasi blok sebelumnya karena hal itu membuat semua urutan blok berikutnya menjadi tidak valid.
Pertambangan juga seperti sebuah lotre yang kompetitif dalam mencegah setiap individu menambahkan blok baru dengan mudah secara berturut-turut ke dalam rantai-blok agar tidak ada individu atau kelompok yang dapat mengendalikan apa yang dimasukkan ke dalam rantai-blok atau mengganti sebagian dari rantai-blok untuk memutar kembali transaksi mereka.
Demikian informasi bagi para pemula untuk menggunakan Bitcoin dari awal pengertian, mekanisme sampai transaksi.***
Artikel Terkait
Wujud Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Indodax Buka Cabang di Canggu Bali
Fitur Staking Kripto Menggiurkan Bagi Investor: Indodax Menjadi Pilihan Utama
Indikasi 'Main Serok' Harga Dapat Terjadi Pada Shiba Inu dan DOGEcoin: Mulai Terjun